Kelebihan dan Kekurangan Pure Android Ketimbang Custom UI
Kelebihan dan Kekurangan Pure Android | Saat ini ponsel dengan sistem operasi Pure Android sangat jarang kita temui. Para produsen lebih memilih menggunakan Custom UI dibandingkan dengan Pure Android. Hal ini dikarenakan Custom UI menggambarkan jati diri dari produsen smartphone tersebut. Custom UI yang sering kita jumpai adalah seperti MIUI (Xiaomi), Color OS (Oppo), Funtouch OS (Vivo), One UI (Samsung), dan masih banyak Custom UI lainnya.
Para produsen lebih memilih untuk mengembangkan UI buatan mereka sendiri ketimbang memakai Pure Android. Memang, Custom UI memiliki banyak kelebihan ketimbang Pure Android. Namun Pure Android memiliki kinerja yang lebih baik ketimbang Custom UI (Walaupun tidak semua). Kali ini saya akan memberikan kelebihan dan kekurangan dari Pure Android dibandingkan Custom UI seperti MIUI, Zen UI, One UI, dan lain sebagainya.
Sesuai namanya, Pure Android adalah User Interface yang benar-benar "Pure" atau murni. Pure Android merupakan User Interface asli dari pihak Google tanpa ada tambahan atau campur tangan dari vendor smartphone.
Walaupun di tahun ini banyak dirilis smartphone baru, namun smartphone yang menggunakan User Interface Pure Android sangat jarang kita temui di deretan smartphone terbaru. Bahkan, jumlah smartphone yang menggunakan Pure Android bisa dihitung hanya dengan hitungan jari saja.
Pure Android sekarang ini dipakai oleh smartphone Flagship dari Google yaitu Google Pixel. Ya, Hanya Google Pixel saja smartphone Flagship saat ini yang menggunakan Pure Android. Untuk deretan smartphone mid-range yang menggunakan Pure Android, ada Asus Zenfone Max Pro M1 dan Asus Zenfone Max Pro M2.
Xiaomi beberapa tahun belakangan ini juga membuat smartphone dengan Pure Android yang diberi nama dengan Xiaomi MIA1 dan di 2019 ini ada Xiaomi MIA2 dan MIA2 Lite.
Ada juga smartphone mid-range lain yang menggunakan Pure Android yaitu Moto (walaupun tidak masuk resmi ke Indonesia). Sebagai info saja, Moto merupakan brand smartphone yang sebelumnya bernama Motorola yang kemudian dirubah menjadi Moto setelah sahamnya dibeli oleh Lenovo.
Sedangkan Custom User Interface dipenuhi dengan berbagai macam fitur. Sebagai contohnya saja MIUI (Custom UI dari Xiaomi) yang memiliki segudang fitur didalamnya seperti App Lock, Dual Apps, dan masih banyak lagi fitur tambahan lainnya.
Walaupun fitur tersebut berguna bagi pengguna, tapi tetap saja tambahan fitur tersebut akan lebih membebani kinerja dari smartphone kita.
Sebagian besar orang memang tidak suka dengan Pure Android karena alasan ini. Fitur-fitur yang ada pada Custom UI dirasa sangat menguntungkan bagi kebanyakan pengguna smartphone di seluruh dunia.
Kesimpulannya, saya mengharapkan para produsen smartphone lebih banyak membuat smartphone dengan User Interface Pure Android. Karena selain tampilannya yang ringan, saya juga salah satu penikmat dari tampilan smartphone yang Clean. Sekian artikel Kelebihan dan Kekurangan Pure Android Ketimbang Custom UI. Semoga bermanfaat.
Para produsen lebih memilih untuk mengembangkan UI buatan mereka sendiri ketimbang memakai Pure Android. Memang, Custom UI memiliki banyak kelebihan ketimbang Pure Android. Namun Pure Android memiliki kinerja yang lebih baik ketimbang Custom UI (Walaupun tidak semua). Kali ini saya akan memberikan kelebihan dan kekurangan dari Pure Android dibandingkan Custom UI seperti MIUI, Zen UI, One UI, dan lain sebagainya.
Sesuai namanya, Pure Android adalah User Interface yang benar-benar "Pure" atau murni. Pure Android merupakan User Interface asli dari pihak Google tanpa ada tambahan atau campur tangan dari vendor smartphone.
Walaupun di tahun ini banyak dirilis smartphone baru, namun smartphone yang menggunakan User Interface Pure Android sangat jarang kita temui di deretan smartphone terbaru. Bahkan, jumlah smartphone yang menggunakan Pure Android bisa dihitung hanya dengan hitungan jari saja.
Pure Android sekarang ini dipakai oleh smartphone Flagship dari Google yaitu Google Pixel. Ya, Hanya Google Pixel saja smartphone Flagship saat ini yang menggunakan Pure Android. Untuk deretan smartphone mid-range yang menggunakan Pure Android, ada Asus Zenfone Max Pro M1 dan Asus Zenfone Max Pro M2.
Xiaomi beberapa tahun belakangan ini juga membuat smartphone dengan Pure Android yang diberi nama dengan Xiaomi MIA1 dan di 2019 ini ada Xiaomi MIA2 dan MIA2 Lite.
Ada juga smartphone mid-range lain yang menggunakan Pure Android yaitu Moto (walaupun tidak masuk resmi ke Indonesia). Sebagai info saja, Moto merupakan brand smartphone yang sebelumnya bernama Motorola yang kemudian dirubah menjadi Moto setelah sahamnya dibeli oleh Lenovo.
Kelebihan dan Kekurangan Pure Android
Setelah membahas singkat tentang Pure Android dan membahas tentang smartphone apa saja yang menggunakan User Interface Pure Android. Kini kita akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan dari User Interface ini. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari Pure Android ketimbang Custom User Interface lain.Kelebihan Pure Android
1. Ringan
Yang pertama adalah ringan. Sudah jelas jika Pure Android lebih ringan jika dibandingkan dengan Custom User Interface. Mengapa begitu? Hal ini karena pada Pure Android sangat sedikit atau bahkan tidak ada fitur tambahan pada User Interface ini.Sedangkan Custom User Interface dipenuhi dengan berbagai macam fitur. Sebagai contohnya saja MIUI (Custom UI dari Xiaomi) yang memiliki segudang fitur didalamnya seperti App Lock, Dual Apps, dan masih banyak lagi fitur tambahan lainnya.
Walaupun fitur tersebut berguna bagi pengguna, tapi tetap saja tambahan fitur tersebut akan lebih membebani kinerja dari smartphone kita.
2. Bersih
Yang kedua adalah bersih. Kata bersih disini adala tampilannya. Tampilan Pure Android sangat Clean jika dibandingkan dengan Custom UI yang memiliki tampilan yang wah serta icon yang iconik. Bersih disini juga karena pada Pure Android sangat minim dengan adanya Bloatware atau aplikasi sampah yang tidak bisa dihapus seperti Babe atau semacamnya.3. Manajemen RAM yang Baik
Yang ketiga adalah manajemen RAM yang baik. Hal ini dikarenakan Pure Android memiliki aplikasi bawaah yang sedikit dan tidak ada fitur tambahan di dalamnya. Hal ini lah yang membuat smartphone dengan Pure Android memiliki manajemen RAM yang baik.Kekurangan Pure Android
1. Minim Fitur
Kekurangan yang paling terasa dari User Interface Pure Android adalah minim fitur. Pure Android tidak memiliki fitur seperti halnya fitur yang ada pada Custom UI. Hanya fitur standar bawaan Google saja yang ada pada smartphone dengan Pure Android.Sebagian besar orang memang tidak suka dengan Pure Android karena alasan ini. Fitur-fitur yang ada pada Custom UI dirasa sangat menguntungkan bagi kebanyakan pengguna smartphone di seluruh dunia.
Kesimpulannya, saya mengharapkan para produsen smartphone lebih banyak membuat smartphone dengan User Interface Pure Android. Karena selain tampilannya yang ringan, saya juga salah satu penikmat dari tampilan smartphone yang Clean. Sekian artikel Kelebihan dan Kekurangan Pure Android Ketimbang Custom UI. Semoga bermanfaat.
No comments for "Kelebihan dan Kekurangan Pure Android Ketimbang Custom UI"
Post a Comment