Pengertian dan Penjelasan Singkat USB Power Delivery (PD)
Apa Itu USB Power Delivery (PD)? | USB Power Delivery atau yang kini biasa disingkat dengan USB PD adalah teknologi pengisian daya dengan cepat yang menggunakan voltase tinggi. Teknologi pengisian cepat ini sedang ramai dibicarakan. Dengan menggunakan teknologi USB Power Delivery kita dapat mengisi daya smartphone 50% hanya dalam waktu 30 menit saja. Menakjubkan bukan?
Teknologi ini hadir memang sudah cukup lama yaitu pada sekitaran tahun 2017 dan baru di tahun 2019 ini banyak produsen yang membawa fitur ini di produk mereka. Tak hanya bisa digunakan di smartphone saja, teknologi USB Power Delivery ini bisa digunakan untuk perangkat seperti Nitendo Switch dan beberapa laptop yang kompatibel.
Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan apa itu USB Power Delivery dan apa bedanya dengan sistem pengisian cepat lainnya. Sebelum itu mari kita bahas terlebih dahulu metode pengisian cepat dari dulu hingga terus berkembang seperti sekarang ini.
Semakin berkembangnya zaman dan teknologi para produsen smartphone terus menerus mengembangkan teknologi pengisian cepat. Dimana smartphone akan mengisi daya dengan kapasitas besar dalam waktu yang sesingkat singkatnya.
Teknologi pengisian cepat ini pun pertama kali dibawakan oleh Qualcomm yang menamai fitur dengan nama Qualcomm Quick Charge (QC). Quick Charge menjadi pelopor adanya teknologi pengisian cepat yang terus berkembang saat ini.
Qualcomm Quick Charge (QC) pun terus berkembang dari tahun ke tahun. Dari mulai Qualcomm Quick Charge (QC) generasi pertama hingga sekarang memasuke generasi keempat.
Tak hanya Qualcomm saja yang mengembangkan teknologi pengisian cepat. Banyak juga produsen smartphone yang mengembangkan teknologi pengisian cepat sendiri seperti Oppo dengan teknologi VOOC, Samsung dengan Adaptive Fast Charging, dan Huawei dengan Dash Charge nya.
Dari tabel di atas sudah nampak jelas perbedaan antara USB Power Delivery (PD) dan Qualcomm Quick Charge (QC). Terlihat jelas spesifikasi anara keduanya berbeda. Power Delivery mampu menerima voltase hingga 20V (Volt) dengan arus hingga 5A (Ampere).
Berbeda dengan Qualcomm Quick Charge yang hanya mampu menerima maksimal voltase 12V (Volt) dan arus 2A (Ampere). Dari data tersebut sudah terlihat jelas daya maksimum yang dapat dihasilkan keduanya.
AMPERE X VOLTAGE = WATTS
Rumus diatas adalah rumus dalam menghitung daya yang dihasilkan (Watt). Power Delivery mampu menerima daya maksimum hingga 20V x 5A = 100W sementara Qualcomm Quick Charge hanya mampu 12V x 2A = 27W saja.
Grafik diatas menunjukkan daya maksimum yang dapat dihasilkan dari berbagai macam jenis tipe konektor USB. Jelas nampak USB dengan port Type-C PD mampu mengungguli port lainnya dalam urusan pengisian daya.
USB Power Delivery memang sebuah teknologi yang sangat berguna saat ini. Kita bisa dengan cepat mengisi daya smartphone kita tanpa perlu menunggu lama. Namun perlu diperhatikan, tidak semua smartphone saat ini mendukung fitur USB PD. Hanya beberapa smartphone Flagship saja yang mendukung fitur ini.
Sekian artikel Pengertian dan Penjelasan Singkat USB Power Delivery (PD). Semoga bermanfaat.
Teknologi ini hadir memang sudah cukup lama yaitu pada sekitaran tahun 2017 dan baru di tahun 2019 ini banyak produsen yang membawa fitur ini di produk mereka. Tak hanya bisa digunakan di smartphone saja, teknologi USB Power Delivery ini bisa digunakan untuk perangkat seperti Nitendo Switch dan beberapa laptop yang kompatibel.
Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan apa itu USB Power Delivery dan apa bedanya dengan sistem pengisian cepat lainnya. Sebelum itu mari kita bahas terlebih dahulu metode pengisian cepat dari dulu hingga terus berkembang seperti sekarang ini.
Apa itu USB Power Delivery?
Power Delivery adalah teknologi pengisian daya cepat yang dapat mentransfer daya hingga 100Watt. Teknologi ini mengandalkan voltase yang tinggi namun tetap stabil. USB Power Delivery atau yang seringkali disingkat PD ini mengandalkan konektor USB Type-C ke USB Type-C untuk mengirimkan daya yang lebih besar.Perkembangan Teknologi Pengisian Daya
Awal mulanya, kebanyakan smartphone dahulu hanya mampu menerima daya input dari charger dengan input maksimal 5 Watt saja atau 1 Ampere 5 Volt. Bahkan ada juga smartphone yang hanya mampu menerima setengahnya yaitu 2,5 Watt saja.Semakin berkembangnya zaman dan teknologi para produsen smartphone terus menerus mengembangkan teknologi pengisian cepat. Dimana smartphone akan mengisi daya dengan kapasitas besar dalam waktu yang sesingkat singkatnya.
Teknologi pengisian cepat ini pun pertama kali dibawakan oleh Qualcomm yang menamai fitur dengan nama Qualcomm Quick Charge (QC). Quick Charge menjadi pelopor adanya teknologi pengisian cepat yang terus berkembang saat ini.
Baca juga: Cara Mempercepat Pengisian Daya Smartphone
Qualcomm Quick Charge (QC) pun terus berkembang dari tahun ke tahun. Dari mulai Qualcomm Quick Charge (QC) generasi pertama hingga sekarang memasuke generasi keempat.
Tak hanya Qualcomm saja yang mengembangkan teknologi pengisian cepat. Banyak juga produsen smartphone yang mengembangkan teknologi pengisian cepat sendiri seperti Oppo dengan teknologi VOOC, Samsung dengan Adaptive Fast Charging, dan Huawei dengan Dash Charge nya.
Perbedaan USB Power Delivery (PD) dengan Quick Charge (QC)
Tahukah kalian selain perbedaan dari voltase antara Power Delivery (PD) dan Qualcomm Quick Charge (QC), ada banyak perbedaan dari kedua teknologi pengisian cepat tersebut. Apa saja perbedaannya? Yuk simak.
Dari tabel di atas sudah nampak jelas perbedaan antara USB Power Delivery (PD) dan Qualcomm Quick Charge (QC). Terlihat jelas spesifikasi anara keduanya berbeda. Power Delivery mampu menerima voltase hingga 20V (Volt) dengan arus hingga 5A (Ampere).
Baca juga: Rekomendasi Charger Support Quick Charge 3.0
Berbeda dengan Qualcomm Quick Charge yang hanya mampu menerima maksimal voltase 12V (Volt) dan arus 2A (Ampere). Dari data tersebut sudah terlihat jelas daya maksimum yang dapat dihasilkan keduanya.
AMPERE X VOLTAGE = WATTS
Rumus diatas adalah rumus dalam menghitung daya yang dihasilkan (Watt). Power Delivery mampu menerima daya maksimum hingga 20V x 5A = 100W sementara Qualcomm Quick Charge hanya mampu 12V x 2A = 27W saja.

Grafik diatas menunjukkan daya maksimum yang dapat dihasilkan dari berbagai macam jenis tipe konektor USB. Jelas nampak USB dengan port Type-C PD mampu mengungguli port lainnya dalam urusan pengisian daya.
USB Power Delivery memang sebuah teknologi yang sangat berguna saat ini. Kita bisa dengan cepat mengisi daya smartphone kita tanpa perlu menunggu lama. Namun perlu diperhatikan, tidak semua smartphone saat ini mendukung fitur USB PD. Hanya beberapa smartphone Flagship saja yang mendukung fitur ini.
Sekian artikel Pengertian dan Penjelasan Singkat USB Power Delivery (PD). Semoga bermanfaat.
No comments for "Pengertian dan Penjelasan Singkat USB Power Delivery (PD)"
Post a Comment